Mengungkap Hasil Pemeriksaan Aset Daerah Asemrowo: Apa yang Perlu Diketahui?

Mengungkap Hasil Pemeriksaan Aset Daerah Asemrowo: Apa yang Perlu Diketahui?

Pemeriksaan aset daerah menjadi salah satu hal yang penting dalam menjaga keuangan negara agar tetap sehat dan teratur. Di wilayah Asemrowo, Surabaya, pemeriksaan aset daerah juga telah dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Menurut Bambang Suryadi, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur, hasil pemeriksaan aset daerah Asemrowo menunjukkan beberapa temuan yang perlu mendapat perhatian serius. “Dalam pemeriksaan kami, ditemukan adanya potensi kerugian keuangan negara akibat pengelolaan aset yang kurang optimal,” ujar Bambang.

Salah satu temuan yang mencuat adalah terkait dengan pengelolaan aset tanah yang belum dilakukan dengan baik. Menurut Ahli Tata Kelola Keuangan Daerah, I Gusti Ayu Putu Suka Astuti, hal ini bisa berdampak buruk pada pendapatan daerah. “Pengelolaan aset tanah yang tidak optimal dapat menyebabkan kerugian bagi keuangan daerah, baik dari sisi pajak maupun potensi pemanfaatan yang tidak maksimal,” ungkap I Gusti Ayu.

Selain itu, pemeriksaan aset daerah Asemrowo juga menemukan adanya kekurangan dalam dokumentasi dan pemeliharaan aset daerah. Hal ini menjadi perhatian penting karena dapat menyebabkan ketidakpastian dalam pengelolaan aset di masa depan. “Dokumentasi dan pemeliharaan aset daerah yang kurang baik dapat menyebabkan sulitnya melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap aset tersebut,” tambah Bambang.

Untuk itu, diperlukan langkah-langkah perbaikan yang cepat dan tepat guna mengatasi temuan-temuan dalam pemeriksaan aset daerah Asemrowo. “Pemda setempat perlu segera mengambil tindakan untuk memperbaiki pengelolaan aset yang kurang optimal agar tidak berdampak buruk pada keuangan daerah,” tutup Bambang.

Dengan demikian, mengungkap hasil pemeriksaan aset daerah Asemrowo tidak hanya penting untuk mengetahui kondisi keuangan daerah, tetapi juga sebagai langkah awal untuk melakukan perbaikan dan pembenahan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.