Transparansi Pengelolaan Dana Pembangunan Asemrowo: Tinjauan Audit
Transparansi pengelolaan dana pembangunan Asemrowo menjadi sorotan penting dalam tinjauan audit yang dilakukan oleh pihak terkait. Menurut Pakar Keuangan, Budi Santoso, transparansi dalam pengelolaan dana pembangunan sangat penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan atau korupsi.
Dalam tinjauan audit yang dilakukan baru-baru ini, ditemukan beberapa temuan terkait pengelolaan dana pembangunan di Asemrowo. Salah satunya adalah kurangnya transparansi dalam penggunaan dana tersebut. Menurut Laporan Audit BPK, sejumlah dana pembangunan yang dialokasikan untuk Asemrowo tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Menurut Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Surabaya, Ahmad Rifai, transparansi pengelolaan dana pembangunan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah. “Kami mengimbau agar pemerintah daerah lebih transparan dalam pengelolaan dana pembangunan demi mencegah terjadinya penyimpangan,” ujar Ahmad Rifai.
Dalam upaya meningkatkan transparansi pengelolaan dana pembangunan, pemerintah daerah Asemrowo perlu melakukan langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah dengan melakukan pemaparan secara terbuka terkait penggunaan dana pembangunan kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.
Dengan adanya tinjauan audit yang dilakukan secara berkala, diharapkan transparansi pengelolaan dana pembangunan Asemrowo dapat terus ditingkatkan. Hal ini tidak hanya akan memberikan kepastian dan kepercayaan kepada masyarakat, namun juga mencegah terjadinya penyelewengan yang dapat merugikan keuangan negara. Sebagai masyarakat, kita juga perlu ikut serta dalam mengawasi pengelolaan dana pembangunan demi terciptanya pembangunan yang transparan dan berkelanjutan.